Pansel Gelar Rikkes Sebagai Kelanjutan Seleksi Calon Anggota Kompolnas
JAKARTA, KABARPATROLI.ID - Bertempat di Klinik Tri Brata Jln. Wijaya IX no 3 Kebayoran baru Jakarta Selatan, telah berlangsung pemeriksaan kesehatan bagi Calon Anggota Kompolnas periode 2020-2024.
Pemeriksaan kesehatan yang diikuti oleh 24 calon anggota kompolnas ini adalah kelanjutan seleksi Calon Anggota Kompolnas selama Pandemi Covid-19 sempat tertunda pelaksanaannya.
Ke-24 orang CA Kompolnas terdiri dari Unsur Pakar Kepolisian dan Unsur tokoh masyarakat masing masing 12 orang.
Adapun 12 orang dari Pakar Kepolisian yang masih mengikuti rikkes adalah :
Sedangkan dari unsur tokoh masyarakat adalah :
Semua calon anggota telah menjalani RIKKES Intensif 1 Plus secara Interval, antara lain :
a : pemeriksaan fisik
b : auto anamnesis
c : foto toraks
d : pemeriksaan laboratorium dsb.
Pemeriksaan laboratorium tambahan meliputi " Narkotika, obat obatan (Narkoba) yang meliput morfin, THC, Amfetamin dll.
Disela sela kegiatan, team media menyempatkan untuk mewawancarai salah satu peserta calon anggota kompolnas, beliau memaparkan " Dalam Proses pemeriksaan kesehatan di Klinik tribrata ini saya dari pertama kedatangan sampai test saat ini sangatlah baik.
Dan saya melihat bahwa proses pemeriksaan kesehatan yang diadakan oleh Pansel ini adalah bagian dari keberhasilan revolusi mental di Polri, terutama di bagian pelayanan kesehatan ini luar biasa diluar ekspektasi saya. Saya pikir kalau ini bisa dipertahankan maka akan menjadi standar pelayanan yang luar biasa. Ungkap Dr Supardi Hamid M.Si pada media.
Kepala Sekretariat Kompolnas Brigjen Pol Purwolelono S.I.K., M.M menjelaskan bahwa penentuan Pelaksanaan Rikkes di Klinik Tri Brata ini hasil pertimbangan Pansel selama Pandemi Covid-19, dan setelah seleksi berikutnya akan dilaksanakan tes wawancara oleh Pansel, pungkasnya.
Jakarta (18-06-2020).
Pemeriksaan kesehatan yang diikuti oleh 24 calon anggota kompolnas ini adalah kelanjutan seleksi Calon Anggota Kompolnas selama Pandemi Covid-19 sempat tertunda pelaksanaannya.
Ke-24 orang CA Kompolnas terdiri dari Unsur Pakar Kepolisian dan Unsur tokoh masyarakat masing masing 12 orang.
Adapun 12 orang dari Pakar Kepolisian yang masih mengikuti rikkes adalah :
- Dr. Albertus Wahyurudhanto, M.Si
- Irjen Pol ( Purn )Arief Wicaksono Sudiutomo
- Dr. Benny Josua Mamoto, SH., M.Si,
- Drs. Basuki, MM
- Brigjen Pol ( Purn ) Didik Tatok Prijandono
- Irjen Pol ( Purn ) Drs. H. Eko Hadi Sutedjo, SH, M.Si
- Dr. Genoveva Ambar Wulan T, M.Hum
- Dr. Ilham Prisgunanto, SS, M.Si
- Irjen Pol ( Purn ) Pudji Hartanto Iskandar, M.M
- Dr. Rahmat Setiawan, SH, MH
- Dr. Supardi Hamid, M.Si
- Dr. Sutrisno, M.Si
Sedangkan dari unsur tokoh masyarakat adalah :
- Dr. Syamsuddin Radjab, SH., MH .
- Dr. Drs. Edi Saputra Hasibuan, SH, MH
- Dr. Emrus, MS
- Dr. Hamidah Abdurrachman, SH, MH
- Junaedi Saibi, SH., M.Si, LLM
- Mohammad Dawam, SHI, MH
- Muhammad Khoirul Anwar, S.sos, M.Si
- Poengky Indarti, SH, LLM
- Dr. Ranthy Pancasasti, S.Kom, MM, M.si
- Sri Nurherawati, SH
- Yosef Adi Prasetyo
- Yusuf S.Ag, MH
Semua calon anggota telah menjalani RIKKES Intensif 1 Plus secara Interval, antara lain :
a : pemeriksaan fisik
b : auto anamnesis
c : foto toraks
d : pemeriksaan laboratorium dsb.
Pemeriksaan laboratorium tambahan meliputi " Narkotika, obat obatan (Narkoba) yang meliput morfin, THC, Amfetamin dll.
Disela sela kegiatan, team media menyempatkan untuk mewawancarai salah satu peserta calon anggota kompolnas, beliau memaparkan " Dalam Proses pemeriksaan kesehatan di Klinik tribrata ini saya dari pertama kedatangan sampai test saat ini sangatlah baik.
Dan saya melihat bahwa proses pemeriksaan kesehatan yang diadakan oleh Pansel ini adalah bagian dari keberhasilan revolusi mental di Polri, terutama di bagian pelayanan kesehatan ini luar biasa diluar ekspektasi saya. Saya pikir kalau ini bisa dipertahankan maka akan menjadi standar pelayanan yang luar biasa. Ungkap Dr Supardi Hamid M.Si pada media.
Kepala Sekretariat Kompolnas Brigjen Pol Purwolelono S.I.K., M.M menjelaskan bahwa penentuan Pelaksanaan Rikkes di Klinik Tri Brata ini hasil pertimbangan Pansel selama Pandemi Covid-19, dan setelah seleksi berikutnya akan dilaksanakan tes wawancara oleh Pansel, pungkasnya.
Jakarta (18-06-2020).
Laporan: Jajang Ridwan