Pasca Idul Fitri, PKB Cimahi Konsisten Berbagi Kepada Guru Ngaji
CIMAHI, KABARPATROLI.ID - Selasa 2 Mei 2020 Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Cimahi (DPC PKB CIMAHI) Melaksanakan Kegiatan Berbagi Ratusan Paket Sembako Di Wilayah kota Cimahi, Kali ini Di Lingkungan Pondok Pesantren Ummul Quro Jl Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua DPC PKB Cimahi 'Kang Acep Jamaluddin S.hum, juga Disambut Oleh Pimpinan Pondok Pesantren Ummul Quro Yakni KH M Iyan Barlian S SH.i, MM beserta jajarannya Dan Dihadiri beberapa Guru Ngaji dan Puluhan Alumni dan Santri Pesantren Ummul Quro yang berada ditengah kota Cimahi ini,
Melihat Problematika yang terjadi, yakni pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 H ditengah Pandemi Covid-19 ini, kondisi Ekonomi nasional belum kian membaik, apalagi setelah selesai Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) yang hasilnya belum memuaskan, dimana angka korban positif Pandemi terus bertambah, oleh karenanya upaya Pemerintah kedepan berencana untuk membuat pola hidup baru atau yang dikenal dengan istilah 'New Normal' atau Kenormalan yang baru, dimana kita harus hidup berdampingan dengan Pandemi Covid-19,
Dengan Akuntabilitasnya PKB Cimahi Terus Melakukan Kegiatan Berbagi kepada guru ngaji sebagai ikhtiar meringankan beban masyarakat,
Ditemui ditempat Kang Acep Jamaludin S.hum yang juga sebagai Anggota DPRD kota Cimahi, beliau menjelaskan bahwa
" Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian PKB kepada Ummat, terutama pada guru ngaji dan santri yang jarang diperhatikan oleh Pemerintah, oleh karenanya PKB Cimahi akan terus Istiqomah dengan kegiatan sosial ini secara Interval, dalam bentuk Politik Kehadiran bukan Politik 5 tahunan yang hanya peduli disaat saat tertentu saja,"
Beliau juga berpesan agar Para santri jangan jadi santri yang apatis dan apolitis, santri harus melek kondisi di masyarakat, karena santri berperan besar pada zaman kemerdekaan untuk memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka tidak menutup kemungkinan kedepan Pemimpin Negara bisa berasal dari Santri " Ucap Pemuda Kelahiran Cimahi menutup pembicaraan bersama media.
KH Iyan sapaan akrab beliau selaku Pimpinan Pesantren Mengucapkan "Alhamdulillah,saya ucapkan terima kasih jazaakumullah khaer kepada Kang Acep Jamaludin, Ketua DPC PKB Kota Cimahi, yang telah menyempatkan datang bersillaturrahmi kepada kami di Pondok Pesantren Ummul Quro di tengah terbatasnya ruang dan waktu akibat pandemi covid-19 ini sebagai wujud nyata yg baik dalam konteks kemaslahatan untuk ummat.
Dalam kesempatan ini, beliau banyak bercerita tentang dirinya pribadi sampai pada akhirnya beliau menjadi seperti sekarang. Dengan latar belakang sebagai seorang santri, beliau memberikan semangat baru bagi para santri dan menyadarkan kita bahwa benar kekuasaan dan jabatan adalah takdir Allah, ia berharap silaturahmi ini terus dapat terjaga, terlepas beliau sebagai seorang anggota dewan, ketua partai, atau bahkan masyarakat biasa sekalipun.
Semoga Allah SWT memberikan keberkahan dan kemaslahatan atas jabatan dan niat baik disertai tekad beliau bermanfaat untuk umat,maju terus PKB sesuai jargon nya yang Peduli Umat Melayani Rakyat, Aamiin"
ujar KH.Iyan saat diwawancarai media. Cimahi 2 Mei 2020.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua DPC PKB Cimahi 'Kang Acep Jamaluddin S.hum, juga Disambut Oleh Pimpinan Pondok Pesantren Ummul Quro Yakni KH M Iyan Barlian S SH.i, MM beserta jajarannya Dan Dihadiri beberapa Guru Ngaji dan Puluhan Alumni dan Santri Pesantren Ummul Quro yang berada ditengah kota Cimahi ini,
Melihat Problematika yang terjadi, yakni pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 H ditengah Pandemi Covid-19 ini, kondisi Ekonomi nasional belum kian membaik, apalagi setelah selesai Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) yang hasilnya belum memuaskan, dimana angka korban positif Pandemi terus bertambah, oleh karenanya upaya Pemerintah kedepan berencana untuk membuat pola hidup baru atau yang dikenal dengan istilah 'New Normal' atau Kenormalan yang baru, dimana kita harus hidup berdampingan dengan Pandemi Covid-19,
Dengan Akuntabilitasnya PKB Cimahi Terus Melakukan Kegiatan Berbagi kepada guru ngaji sebagai ikhtiar meringankan beban masyarakat,
Ditemui ditempat Kang Acep Jamaludin S.hum yang juga sebagai Anggota DPRD kota Cimahi, beliau menjelaskan bahwa
" Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian PKB kepada Ummat, terutama pada guru ngaji dan santri yang jarang diperhatikan oleh Pemerintah, oleh karenanya PKB Cimahi akan terus Istiqomah dengan kegiatan sosial ini secara Interval, dalam bentuk Politik Kehadiran bukan Politik 5 tahunan yang hanya peduli disaat saat tertentu saja,"
Beliau juga berpesan agar Para santri jangan jadi santri yang apatis dan apolitis, santri harus melek kondisi di masyarakat, karena santri berperan besar pada zaman kemerdekaan untuk memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka tidak menutup kemungkinan kedepan Pemimpin Negara bisa berasal dari Santri " Ucap Pemuda Kelahiran Cimahi menutup pembicaraan bersama media.
KH Iyan sapaan akrab beliau selaku Pimpinan Pesantren Mengucapkan "Alhamdulillah,saya ucapkan terima kasih jazaakumullah khaer kepada Kang Acep Jamaludin, Ketua DPC PKB Kota Cimahi, yang telah menyempatkan datang bersillaturrahmi kepada kami di Pondok Pesantren Ummul Quro di tengah terbatasnya ruang dan waktu akibat pandemi covid-19 ini sebagai wujud nyata yg baik dalam konteks kemaslahatan untuk ummat.
Dalam kesempatan ini, beliau banyak bercerita tentang dirinya pribadi sampai pada akhirnya beliau menjadi seperti sekarang. Dengan latar belakang sebagai seorang santri, beliau memberikan semangat baru bagi para santri dan menyadarkan kita bahwa benar kekuasaan dan jabatan adalah takdir Allah, ia berharap silaturahmi ini terus dapat terjaga, terlepas beliau sebagai seorang anggota dewan, ketua partai, atau bahkan masyarakat biasa sekalipun.
Semoga Allah SWT memberikan keberkahan dan kemaslahatan atas jabatan dan niat baik disertai tekad beliau bermanfaat untuk umat,maju terus PKB sesuai jargon nya yang Peduli Umat Melayani Rakyat, Aamiin"
ujar KH.Iyan saat diwawancarai media. Cimahi 2 Mei 2020.
Laporan: Jajang Ridwan