Liono Basuki Plt Ketua DPRD Muara Enim Mendukung Persiapan Pembentukan Provinsi Sumsel Barat
MUARA ENIM, KABARPATROLI.ID - Plt Bupati Muara Enim H Juarsah menerima kunjungan Presidium Persiapan Pembentukan Provinsi Sumsel Barat yang di ketuai H Djazuli Kuris di Ruang Rapat Bupati Muara Enim, Senin (20/07/2020).
Sambutan Plt Bupati Muara Enim H Juarsah menyampaikan selagi pemekaran ini bertujuan untuk kesejahteraan rakyat dan percepatan pemerataan pembangunan serta sudah teruji berdasarkan kajian empiris, maka kami Kabupaten Muara Enim siap mendukung dan bergabung dengan Provinsi Sumsel Barat. “Kabupaten Muara Enim siap mendukung rencana pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat
Apalagi cita-cita pembentukan provinsi ini sudah mengemuka sejak lama dan merupakan cita-cita Bupati Muara Enim terdahulu H Nang Ali Solichin dan Almarhum H Hasan Zen, terang Plt Bupati.
Juga disampaikan Plt Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki, secara prinsip saya menyetujui rencana baik ini, apalagi untuk memaksimalkan potensi daerah dan tentunya mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Begitu pula, Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim H Hasanuddin, Ia merespon positif pembentukan Provinsi Sumsel Barat ini. Dalam waktu dekat akan kita persiapkan segala dokumen, surat-menyurat dan administrasi pendukung lainnya dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang diperlukan presidium sebagai syarat dukungan.
Adapun sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa syarat minimal pembentukan provinsi baru yaitu sekurang-kurangnya terdiri dari 5 (lima) kabupaten/kota.
Kemudian, Ketua Presidium H Djazuli Kuris dalam paparannya menyebutkan setidaknya saat ini telah mengantongi 6 (enam) dukungan dari pemerintah kabupaten/kota, yaitu Lahat, Empat Lawang, Pagaralam, Lubuklinggau, Musi Rawas dan ditambah Muara Enim hari ini.
Untuk selanjutnya Ia bersama timnya masih akan meminta dukungan bergabung kepada Pemkab. Penukal Abab Lematang Ilir dan Musi Rawas Utara sehingga total keseluruhan terdapat 8 (delapan) kabupaten/kota yang direncanakan masuk ke dalam calon daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Sumsel Barat. terang Djazuli.
Disinggung mengenai letak ibukota, Djazuli menyerahkan hal tersebut kepada tim ahli untuk dikaji lebih lanjut. Menurutnya Lubuklinggau, Lahat dan Muara Enim menjadi kandidat yang pas untuk ditetapkan sebagai ibukota provinsi ini.
Sambutan Plt Bupati Muara Enim H Juarsah menyampaikan selagi pemekaran ini bertujuan untuk kesejahteraan rakyat dan percepatan pemerataan pembangunan serta sudah teruji berdasarkan kajian empiris, maka kami Kabupaten Muara Enim siap mendukung dan bergabung dengan Provinsi Sumsel Barat. “Kabupaten Muara Enim siap mendukung rencana pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat
Apalagi cita-cita pembentukan provinsi ini sudah mengemuka sejak lama dan merupakan cita-cita Bupati Muara Enim terdahulu H Nang Ali Solichin dan Almarhum H Hasan Zen, terang Plt Bupati.
Juga disampaikan Plt Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki, secara prinsip saya menyetujui rencana baik ini, apalagi untuk memaksimalkan potensi daerah dan tentunya mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Begitu pula, Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim H Hasanuddin, Ia merespon positif pembentukan Provinsi Sumsel Barat ini. Dalam waktu dekat akan kita persiapkan segala dokumen, surat-menyurat dan administrasi pendukung lainnya dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang diperlukan presidium sebagai syarat dukungan.
Adapun sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa syarat minimal pembentukan provinsi baru yaitu sekurang-kurangnya terdiri dari 5 (lima) kabupaten/kota.
Kemudian, Ketua Presidium H Djazuli Kuris dalam paparannya menyebutkan setidaknya saat ini telah mengantongi 6 (enam) dukungan dari pemerintah kabupaten/kota, yaitu Lahat, Empat Lawang, Pagaralam, Lubuklinggau, Musi Rawas dan ditambah Muara Enim hari ini.
Untuk selanjutnya Ia bersama timnya masih akan meminta dukungan bergabung kepada Pemkab. Penukal Abab Lematang Ilir dan Musi Rawas Utara sehingga total keseluruhan terdapat 8 (delapan) kabupaten/kota yang direncanakan masuk ke dalam calon daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Sumsel Barat. terang Djazuli.
Disinggung mengenai letak ibukota, Djazuli menyerahkan hal tersebut kepada tim ahli untuk dikaji lebih lanjut. Menurutnya Lubuklinggau, Lahat dan Muara Enim menjadi kandidat yang pas untuk ditetapkan sebagai ibukota provinsi ini.
Laporan: Agus v