Panca-Ardani di Prediksi Menangkan Pilkada OI
OGAN ILIR, KABARPATROLI - Charta Politika Indonesia menyelenggarakan survei preferensi politik masyarakat Kabupaten Ogan Ilir menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir, 9 Desember 2020 mendatang.
Pengumpulan data dilakukan oleh salah satu lembaga survei Nasional tersebut pada, 27-31 Oktober 2020. Yakni melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Menurut Yunarto Wijaya Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia jumlah sampel sebanyak 400 responden yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir.
“Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” kata Yunarto dalam rilis hasil survei kepada awak media.
Dalam survei ini lanjut Yunarto, Charta Politika menemukan beberapa temuan menarik. Yaitu,
pertama, tingkat pengenalan masyarakat terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) sudah tinggi.
Dari nama-nama kandidat yang ada secara umum sudah berada di atas 80 persen.
Dengan tingkat pengenalan seperti ini, dapat dikatakan masyarakat sudah sangat mengenal kandidat calon kepala daerah yang sedang berkompetisi di Kabupaten Ogan Ilir.
“Untuk pengenalan Calon Bupati Ilyas Panji Alam 98,3 persen, sementara Panca Wijaya Akbar 94,4 persen. Sedangkan untuk Calon Wakil Bupati Ardani 80,0 persen dan Endang P U Ishak 78,0 persen. Kemudian untuk kesukaan Panca Wijaya 97,9 persen, Ilyas Panji 94,4 persen, Ardani 98,1 persen serta Endang 94,9 persen,” tutur dia.
Kedua masih kata Yunarto, Ilyas Panji Alam dinilai responden sebagai tokoh paling dikenal, akan tetapi Panca Wijaya Akbar dinilai responden sebagai tokoh paling disukai. Untuk tokoh paling dikenal Ilyas Panji 48,3 persen, Panca Wijaya 39,8 persen, Ardani 4,8 persen dan Endang 3,0 persen.
“Sementara untuk tokoh paling disukai Panca Wijaya Akbar 53,8 persen, Ilyas Panji Alam 35,8 persen. Kemudian Ardani 3,5 persen dan Endang P U Ishak 2,0 persen. Sedangkan tidak tahu atau tidak jawab 5,0 persen,” tutur Yunarto.
Lebih lanjut Yunarto menambahkan, secara perorangan, Panca Wijaya Akbar sebagai Calon Bupati dan Ardani sebagai Calon Wakil Bupati mendapatkan elektabilitas tertinggi. ”Elektabilitas untuk calon Bupati Panca Wijaya Akbar 54,3 persen, sementara Ilyas Panji Alam 34,3 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 11,5 persen. Sedangkan untuk elektabilitas Calon Wakil Bupati, Ardani 48,8 persen, Endang P U Ishak 27,8 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 23,5 persen,” terang dia.
Masih kata Yunarto, pada pengujian secara berpasangan Panca Wijaya Akbar–Ardani pasangan calon nomor urut 1 ini, 54,5 persen responden mengungguli pasangan Ilyas Panji Alam – Endang P.U Ishak 34,3 persen. “Sementara itu terdapat 11,3 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab,” sambung dia lagi.
Lebih lanjut Yunarto menambahkan, pada penggunaan simulasi kertas suara, Panca Wijaya Akbar – Ardani sedikit meningkat, dipilih oleh (54,8 persen) responden. Sementara Ilyas Panji Alam – Endang P.U Ishak (32,5 persen) sedikit mengalami penurunan. “Sebanyak (12,8 persen) responden menyatakan tidak memilih,” ungkap dia.
Sedangkan untuk, tingkat kemantapan pilihan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati secara umum sudah cukup kuat, berada di atas 65 persen. “Terakhir awareness publik mengenai Pilkada 9 Desember 2020 mendatang sudah sangat merata di Kabupaten Ogan Ilir (94,0 persen). Selain itu, antusiasme untuk ikut serta dalam Pilkada juga tergolong tinggi (97,3 persen),” pungkas dia. (**)