Vaksinasi Tahap 2, PKB Cimahi Sediakan 300 Dosis Untuk Warga
CIMAHI, KABARPATROLI - Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa ( DPC PKB ) Kota Cimahi Bekerjasama dengan Dewan Pengurus Wilayah Jawa Barat ( DPW PKB Jabar) Menggelar Vaksinasi Dosis ke 2 dalam rangka ikhtiar untuk mempercepat program vaksinasi nasional menuju Indonesia bangkit.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari minggu 7 November 2021, bertempat di Gedung RW 23, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Setidaknya dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan masyarakat setempat dan ada 300 dosis vaksin ke 2 yang disediakan oleh PKB Cimahi, tentunya dengan menerapkan Protokol kesehatan.
Turut hadir dalam Kegiatan tersebut Sekretaris Wilayah DPW PKB Jabar yakni Kang Acep Jamaludin S.Hum, Ketua Syuro PKB Cimahi, KH Yahya Abdul Aziz, MA dan juga Ketua PKB Cimahi, Kang Dedi Ubes S.Hum.
Dalam sambutannya ubes menuturkan bahwa program vaksin Indonesia bangkit tahap 2 ini adalah sebagai bentuk tindaklanjut dari program sebelumnya, diketahui sebelumnya PKB sudah melaksanakan Vaksinasi Dosis pertama, sehingga dosis untuk masyarakat sudah kumplit tidak setengah - setengah.
" Keinginan vaksin bagi warga Cimahi sudah menjadi kebutuhan, terlepas dari sekedar memenuhi kepentingan administrasi atau sebagai langkah preventif mencegah virus, dan antusias masyarakat untuk vaksin terbilang cukup tinggi, harapan kedepan semoga Indonesia khususnya di Cimahi bisa benar-benar terbebas dari virus Pandemi Covid-19 tersebut. " Tutup ubes (7/11)
Diketahui di kota cimahi sendiri per hari ini 7 november 2021 angka penularan sudah turun drastis, tentunya itu kabar baik untuk kita semua yang patut kita syukuri.
Disela - sela kegiatan, Kang Acep Berkeyakinan bahwa penyelesaian masalah pandemi Covid-19 harus ada keterlibatan dari semua unsur, seperti halnya vaksin yang disediakan oleh negara harus disebarkan secepat - cepatnya melalui kerjasama.
" PKB membuat program khusus berkolaborasi dengan Pemerintah untuk mengatasi Pandemi, dimana kita bersama - sama melibatkan berbagai unsur tujuannya agar masyarakat Indonesia mempunyai Herd Immunity terhadap Virus, Karena kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah yang utama " Tuturnya.
Laporan: Ridwan