Kasat Binmas Polresta Jambi AKP Donna Turun Langsung Ke Lapangan Tinjau Vaksinasi Dor To Dor Untuk Manula
JAMBI, KABARPATROLI - Menindaklanjuti arahan dari Dirbinmas Polda Jambi Kombes Pol Habib Prawira Untuk Mendirikan Gerai Vaksin Presisi, Polresta Jambi melalui Satbinmas melaksanakan Vaksinasi Dor To Dor Kepada Manula diwilayah hukum Polresta Jambi.
Hal ini dilakukan mengingat masih minimnya angka para manula yang mendapatkan vaksin, diantaranya karena kekurangan informasi mengenai Gerai Vaksin Presisi ataupun terkendala jarak yang lumayan jauh, Sehingga mengakibatkan kurangnya angka Manula yang sudah mendapatkan Vaksin.
Berkaca pada hal itu, Kasat Binmas Polresta Jambi AKP Mardonna Lamtio S.Pd membuat terobosan "Gerak Cepat Vaksinasi Dor To Dor Untuk Manula" dengan harapan bisa menjadi sebuah Problem Solving ditengah ancaman Pandemi Covid-19.
Dalam kegiatan tersebut selain Jajaran Satbinmas dan Urkes Polresta Jambi hadir juga Polsek setempat didampingi Orsosmas mitra Polri seperti Pemuda Pancasila.
Diketahui AKP Donna turun langsung ke lapangan untuk memastikan Vaksinasi Dor To Dor manula berjalan sesuai dengan harapan, faktanya ketika dilapangan masih ada masyarakat yang mempunyai stigma bahwa vaksinasi adalah hal yang berbahaya.
Salahsatunya ketika AKP Donna Sapaan akrabnya turun langsung ke desa Rajawali kecamatan Jambi Timur, beliau bertemu seorang manula yang berusia 83 Tahun yang bernama Tummirah.
Mulanya Mbah Tummirah menolak untuk divaksin dikarenakan ada issue yang salah berkembang di masyarakat mengenai Vaksin, Namun AKP Donna memberikan pemahaman tentang Vaksinasi dan manfaatnya untuk kesehatan secara humanis, Bahkan untuk menghibur Mbah Tummirah hendak di Vaksin, AKP Donna sampai bernyanyi seraya memeluknya bukti bahwa Polri hadir untuk masyarakat.
" Vaksinasi Dor To dor Secara gerak cepat adalah sebuah solusi untuk saat ini guna menumbuhkan Herd Immunity dikalangan Manula, yang mana angka para Manula masih sangat minim yang sudah mendapatkan vaksin " Ungkap Donna.
Lanjutnya Donna menjelaskan bahwa persoalan yang terjadi di lapangan itu sangat kompleks, kebanyakan para manula menolak di vaksin karena mendapatkan informasi yang salah, oleh karenanya kita ( Polri ) harus hadir memberikan edukasi secara humanis guna mewujudkan Polri yang Presisi. Tutup Donna saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Jum'at (10/12/21).
Laporan: Ridwan