Batu Berlafaz Allah dan Muhammad Untuk Raja Berunei Darussalam
MUARA ENIM |KABARPATROLI - Mengulas terkait batu berlafaz Allah, ternyata juga dimiliki oleh tokoh - tokoh hebat pemimpin di negara kita Indonesia, seperti berita yang dikutif dari Merdeka.com (16/2/15), yang menyebutkan bahwa. Ibu Ani Yudhoyono, juga mempunyai batu akik koleksinya yang terbilang sangat unik, sebab batu akik milik istri Presiden SBY tersebut bertuliskan lafadz Allah.
Selain Ibu Ani Yudhoyono dilangsir dari Kompas.com (8/6/15), ternyata. Ibu Titiek Hediati Hariyadi atau lebih dikenal Ibu Titiek Soeharto, juga dibilang mempunyai cincin batu akik bermotif lafaz Allah.
Titiek mengaku bahwa batu akik tersebut adalah batu akik dari peninggalan bapak. Soeharto Presiden Ke-2 Republik Indonesia.
"Ini saya pakai batu dari Bapak," kata Titiek sambil menunjukkan batu kecil bercorak kuning di jari manisnya.
Dan Alhamdulilah, atas izin yang maha kuasa pada hari Kamis (26 Januari 2023) 4 Pahing di hari ke-4 bulan rajab Pukul.16.00 Wib, telah ditemukan sebuah batu berwarna hitam dengan lafadz Allah berwarna putih sedikit warna ke-emasan, diarea halaman depan pojok samping bagian kanan di Kantor Camat Lubai Induk Desa Beringin Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan - Indonesia.
Batu ini berdasarkan petunjuk harus diberikan kepada raja melayu yaitu raja yang sedang berkuasa di berunei darussalam, kapan saja beliau menginginkannya dengan senang hati kedua batu tersebut, menurut yang menemukan batu ia akan segera menyerahkannya langsung ketangan beliau, mahar yang harus dibayarkan oleh raja melayu sebagai penebus kepemilikan atas kedua batu berlafaz tersebut yaitu cukup hanya mengucapkan sahadat 1x dan solawat 3x, silahkan kontak media cyber Kabarpatroli.id jika ingin bertemu langsung kepada pemilik ke dua batu tersebut.
Sedang penemuan batu berlafaz Allah dan lafaz nabi Muhammad SAW, tersebut menurut pendapat beberapa tokoh agama bahwa kejadian itu bukanlah sebuah faktor kebetulan, semua itu terjadi karena kuasa Allah SWT. Wallahualam...
Saat pertama kali batu tersebut ditemukan langsung dibawa dan diamankan di sebelah timur Kota Prabumulih.
Redaksi