Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja hingga Tewas, Ini 5 Hal Diketahui
Jakarta KABAR PATROLI.ID – Anak Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta diduga menganiaya seorang remaja berinisial RRS (15) hingga tewas. Pelaku bernama Abdi Toisuta (25) telah ditangkap dan ditahan polisi. Kejadian pelaku memukuli korban sempat viral di media sosial.
Kini Abdi Toisuta telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan maut remaja berinisial RRS (15). Polisi menyebut penganiayaan bermula dari pelaku kesal karena disenggol korban saat naik sepeda motor. Berikut fakta-faktanya:
1. Anak Ketua DPRD Kota Ambon Ditahan
Polisi telah menangkap Abdi Toisuta. Polisi juga menahan putra Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta tersebut.
"Pelaku sudah ditangkap," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat dilansir detikSulsel, Selasa (1/8/2023).
Roem mengatakan sejumlah langkah telah diambil penyidik setelah menerima laporan dugaan penganiayaan remaja hingga tewas itu. Di antaranya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Selain pemeriksaan saksi-saksi, korban juga sudah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon," kata dia.
2. Aksi Pemukulan Viral di Media Sosial
Video anak Ketua DPRD Kota Ambon aniaya remaja berinisial RRS (15) viral di media sosial (medsos). Abdi Toisuta memukul kepala korban sebanyak 3 kali hingga berujung korban meninggal dunia.
"Iya, iya benar (itu video penganiayaannya)," ujar Kasi Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease Ipda Janete Luhukay saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (1/8/2023).
Peristiwa itu terjadi di depan rumah Bripka Alamsyah Bakker depan Asrama Polri Talake, Ambon, pada Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT. Insiden ini bermula saat korban bersama saksi Muhammad Fajri Semarang (16) berboncengan dari Ponegoro menuju rumah saudara mereka di Talake.
Saksi bernama Fajri menerangkan awalnya dia bersama korban berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah Ponegoro menuju rumah saudaranya di Talake untuk mengembalikan sebuah jaket. Pada saat Fajri dan korban memasuki Gapura lorong Masjid Talake, mereka melewati dan hampir menyenggol pelaku.
3. Kronologi Aksi Penganiayaan Maut
Dalam video beredar, tampak pria diduga Abdi Toisuta mengenakan baju hitam, sedang berdiri di samping korban yang duduk di atas motor. Korban yang mengenakan kaos biru itu awalnya sedang dimarahi oleh pelaku.
"Kenapa? Orang panggil malah diam. Jago-jago e," ujar pelaku sembari melayangkan pukulan ke kepala bagian belakang korban.
Sejumlah warga sekitar terlihat ikut menyaksikan penganiayaan tersebut. Sementara pelaku berjalan menjauh dari korban. Tak lama kemudian, korban tidak sadarkan diri di atas motornya. Hal itu membuat warga seketika heboh.
Sejumlah emak-emak langsung memarahi pelaku. Emak-emak itu mempertanyakan duduk perkara penganiayaan tersebut. "Woe kenapa, dia pingsan ini. Kenapa pukul dia," ujar seorang wanita histeris.
Pelaku yang masih berada di lokasi tampak bergeming. Dia menegaskan akan bertanggung jawab. "Beta tanggung jawab, beta tanggung jawab," katanya.
Korban kemudian dievakuasi ke dalam rumah saudaranya namun tidak siuman sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon pukul 21.25 WIT. Namun, akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis pada pukul 21.45 WIT.
4. Pelaku Kesal karena Disenggol Korban
Polisi menyebut pelaku diduga tersinggung pada saat korban melintas di depan pelaku sambil mengendarai sepeda motor. Penganiayaan maut tersebut berawal saat korban bersenggolan dengan pelaku. Karena tersinggung disenggol, pelaku lantas menyusul korban ke dalam perumahan.
"Pada saat malam itu sama korban sama temannya mengendarai sepeda motor masuk ke Kompleks kemudian hampir bersenggolan dengan pelaku yang saat itu berjalan kaki," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (1/8/2023).
"Itulah mungkin ketersinggungan dari situ, dia ngikut (mendatangi korban) sampai di sana," katanya.
Saat mendapati korban, pelaku langsung memukul kepala korban dengan tangan kosong. Korban dianiaya pada saat masih di atas motor.
"Dia dipukul kepalanya sehingga korban meninggal dunia," katanya.
5. Anak Ketua DPRD Ambon Jadi Tersangka
Anak Ketua DPRD Ambon Elly Toisuta, Abdi Toisuta (25) resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan remaja berinisial RRS (15) hingga tewas. Pelaku pun langsung ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
"Sudah dijadikan tersangka," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (1/8/2023).
Roem mengatakan pihaknya melakukan gelar perkara penetapan tersangka pada Senin (31/7). Dia juga menyinggung gelar perkara dilakukan setelah penyidik mendapatkan keluarga agar jenazah korban diautopsi.
"Yang jelasnya keluarganya sempat tidak mau diautopsi, kemudian atas permintaan dari kita sudah autopsi," kata Roem.